Kasus Arisan Bodong Kembali Muncul di Sumsel, Kali Ini Korbannya Puluhan Emak - emak
Ilustrasi--
"Awalnya saya melihat postingannya melalui Facebook. Melihat promosinya itu saya tertarik untuk ikut," ungkapnya.
Koryati menyebut, bahwa arisan yang dikelola oleh terlapor RR itu diikuti oleh puluhan orang lainnya yang sekarang juga menjadi korban arisan dan investasi bodong.
BACA JUGA:8 Ide Menu Bakaran Malam Tahun Baru, Belanja dengan Promo Year End Sale di Blibli
BACA JUGA:SMA Negeri 1 Sanga Desa Gelar Kemah Blok Tahunan Creative Camp of Smansa 2023
"Masing-masing orang, kan menyetornya bervariasi. Mulai dari jutaan hingga ratusan juta Rupiah," terangnya.
Jika ditotal, kata Koryati, uang yang disetor oleh seluruh korban kepada terlapor RR berjumlah ratusan juta Rupiah.
Koryati mengaku, bahwa sebelum melaporkan ke Mapolres Ogan Ilir, dirinya sudah pernah melakukan komunikasi dengan terlapor arisan dan investasi bodong, RR.
"Saya sempat dijanjikan oleh RR untuk mendapatkan hak saya. Tapi, kini nomor telepon saya sudah diblokir oleh RR," jelasnya.
BACA JUGA:3 Resep Daun Kelor Untuk Mengusir Gangguan Jin dan Sihir, Ternyata Gampang, Begini Caranya!
BACA JUGA:Jelang Konferprov, Belum Ada Calon Ketua PWI Ambil Formulir
Koryati juga mengatakan, bahwa dirinya bersama puluhan korban lain juga sudah mendatangi rumah terlapor RR dan juga rumah orang tua terlapor arisan dan investasi bodong.
"Tapi dia tidak kami temukan, entah kemana dia kabur," ujarnya.
Koryati berharap, polisi akan segera mengungkap kasus ini dan menemukan keberadaan terlapor arisan dan investasi bodong.
"Mudah-mudahan cepat ketemu, dan RR segera mendapatkan konsekuensinya," tutupnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: