Berapa Lama Intensitas Jalan Kaki untuk Menurunkan Kadar Kolesterol? Ini Jawabannya

Berapa Lama Intensitas Jalan Kaki untuk Menurunkan Kadar Kolesterol? Ini Jawabannya

Kegiatan jalan kaki rutin bisa turunkan kolesterol--

HARIANMUBA.COM- Kolesterol adalah senyawa lemak yang ditemukan dalam darah dan penting untuk fungsi tubuh yang sehat.

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Penting untuk memahami kolesterol dan gejalanya agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan Anda.

Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi oleh hati dan juga ditemukan dalam makanan. Ada dua jenis utama kolesterol:

- Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein): Dikenal sebagai "kolesterol jahat," LDL mengangkut kolesterol dari hati ke seluruh tubuh. Jika terlalu banyak LDL dalam darah, dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Infinix GT 10 Pro, HP Harga Miring Cocok untuk Gaming

- Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein): Dikenal sebagai "kolesterol baik," HDL membawa kolesterol kembali ke hati, di mana itu dikeluarkan dari tubuh. HDL membantu membersihkan arteri dari plak kolesterol, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, oleh karena itu sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam." Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang mungkin terkait dengan kadar kolesterol tinggi, termasuk:

1. Nyeri dada: Nyeri atau ketidaknyamanan di dada dapat menjadi tanda penyempitan arteri karena penumpukan plak kolesterol.

2. Sulit Bernapas: Gangguan pernapasan atau sesak napas bisa menjadi gejala penyumbatan arteri yang disebabkan oleh peningkatan kolesterol.

3. Xanthelasma: Ini adalah bercak kekuningan atau benjolan yang muncul di sekitar mata dan dapat menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi.

BACA JUGA:Foto Instagrammable Tanpa Kamera Mahal? Ini Rahasianya!

4. Xanthomas: Ini adalah benjolan kuning yang muncul di bagian tubuh tertentu, seperti lutut, siku, atau tangan, dan dapat menjadi tanda peningkatan kolesterol.

5. Stroke atau Serangan Jantung: Kadar kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner dan stroke. Gejala yang terkait dengan kondisi ini termasuk nyeri dada, kesemutan atau kelemahan di satu sisi tubuh, kesulitan bicara, dan kehilangan kesadaran.

Kolesterol tinggi telah menjadi masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia, dan upaya untuk menurunkan kadar kolesterol seringkali menjadi fokus dalam gaya hidup sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: