Melihat Kisah Tukang Sol Sepatu Keliling, Setiap Hari Naik Sepeda, Tempuh Perjalanan Kilometer
Tukang sol sepatu keliling--
HARIANMUBA.COM,- Melihat Kisah Tukang Sol Sepatu Keliling, Setiap Hari Naik Sepeda, Tempuh Perjalanan Kilometer.
Belakangan ini memang sudah jarang kita temui Tukang Sol keliling, namun ternyata masih ada masyarakat yang menggeluti profesi tersebut.
Salahsatunya yakni Jamadin (30) warga Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa. Sehari-hari Jamadin berkeliling menempuh puluhan kilometer.
Dengan menaiki sepeda motor menuju ke pelosok-pelosok desa di wilayah Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, bahkan hingga ke Kabupaten Musi Rawas untuk mencari pelanggan.
BACA JUGA:Terbukti Melalui Video! Oknum Polisi OKI Terancam PTDH Gegara Nyabu
BACA JUGA:Polisi Himbau Sopir dan Kernet Bus yang Ditabrak Kereta Api di Martapura Menyerahkan Diri
Dari hasil berkeliling tersebut ia pun bisa memperoleh penghasilan antara Rp 200 ribu – Rp 250 ribu setiap hari nya.
“Kalau tidak memperoleh uang Rp 200 ribu maka saya belum akan pulang. Sebab target saya setiap hari minimal dapat uang Rp 200 ribu, jika kurang dari itu maka hitungannya masih tekor dengan ongkos jalan,” ungkapnya Senin 22 April 2024.
Ia menjelaskan bahwa dirinya menjadi tukang sol sepatu dikarenakan saat ini sudah sangat sedikit yang menggeluti profesi satu ini.
“Saya pikir sekarangkan tukang sol sepatu sudah jarang sekali. Pasti peluang penghasilan nya juga cukup besar, sebab saingan sudah sangat jarang. Sehingga dengan bermodalkan keahlian sol sepatu, saya beranikan diri buka sol sepatu keliling,” ujarnya.
BACA JUGA:Keberadaan Tempat Sampah Ilegal di Sanga Desa Merusak Pemandangan
BACA JUGA:Perlu Diketahui, 5 Jenis Tanaman Ini Cocok Ditanam Didalam Ruangan, Bisa Hasilkan Oksigen
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa dirinya sengaja keliling pakai sepeda motor agar lebih mempermudah untuk mencari pelanggan hingga ke pelosok desa yang jauh sekalipun.
“Kalau pakai motor jangkauannya bisa lebih jauh, dibandingkan dengan jalan kaki. Meskipun tidak bisa masuk ke gang sempit tetapi keuntungannya bisa menempuh jarak yang lebih jauh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: