Ngaku Brimob Tugas di KPK, Warga Muba Diamankan, Minta Transfer Uang Ratusan Juta

Dan untuk lebih meyakinkan para korbannya, tersangka selalu mengajak ke rumahnya yang berada di  Palembang dan melalui perantara perangkat desa di Muba.

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo SIK MH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada korban yang lain atau tidak.

BACA JUGA:Optimis Meraih Peserta Terbaik Ajang Pameran APKASI 2024

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Amankan Tiket Semi Final Piala AFF U 16, Cukup Hasil Imbang Lawan Laos

"Modus pelaku menipu korbannya dengan meminta uang bernilai ratusan juta rupiah untuk meloloskan seleksi Bintara Polri dan Bisnis. Ini masih kita dalami lagi," ujar Anwar.

Peristiwa serupa dialami seorang wanita di  Palembang bernama Sudaryanti (46), menikah dengan seorang pria yang diidamkannya.

Sudaryati tertipu oleh pria yang dikenalnya yang ternyata seorang polisi gadungan hingga uang sebesar Rp158 juta dipeloroti oleh pelaku.

Awal mula mengenal pelaku, pada bulan September lalu melalui media sosial Facebook.

BACA JUGA:Siap-Siap, ASN yang Terlibat Judi Online, Sanksi Berat Akan Mengancam

BACA JUGA:Lupa Mematikan Kompor, Rumah Warga Keluang Terbakar

Pria yang dia kenal itu mengaku sebagai anggota Polri dengan pangkat Aipda dan bertugas di Polda Sumatera Barat (Sumbar). 

Hubungan komunikasi berlanjut dari Facebook ke WhatsApp karena ada kecocokan dan dilanjutkan dengan jalinan kasih.

Kemudian, pelaku mengajak korban untuk membuka usaha penjualan kasus di Kota Padang, Sumbar.

“Saya dijanjikan akan dinikahi saat usaha yang akan dikelolah olehnya di Padang berjalan lancar. Lalu, saya percaya saja Pak, karena dia juga menunjukkan fotonya pakai seragam dan KTA polisi,” kenang korban saat melaporkan kasusnya ke SPKT  Polrestabes  Palembang, Rabu 25 Oktober 2023.

BACA JUGA:Lupa Mematikan Kompor, Rumah Warga Keluang Terbakar

Sumber: