Sosialisasi Pencegahan TPPO, Sekda Sumsel Kolaborasi Jadi Kunci Lindungi Pekerja Migran
Sosialisasi Pencegahan TPPO, Sekda Sumsel Kolaborasi Jadi Kunci Lindungi Pekerja Migran--
Ia secara khusus menekankan peran vital para lurah, khususnya di Kota Palembang, sebagai ujung tombak dalam mendeteksi dini praktik perekrutan ilegal.
Para lurah, ujarnya, harus aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga yang berminat bekerja ke luar negeri, agar mereka menempuh jalur legal dan mendapatkan perlindungan hukum.
BACA JUGA:Ketua TP PKK Muba Hadiri Peringatan HKG ke-53 dan Rakon PKK serta Rakerda Dekranasda Sumsel 2025
BACA JUGA:Shopee Rilis Iklan Baru, Jingle-nya Bikin Netizen Auto Checkout!
“Pencegahan bukan hanya tugas pemerintah provinsi, tetapi harus melibatkan seluruh level pemerintahan, termasuk perangkat desa dan kelurahan,” tegas Edward.
Sementara itu, Kepala BP3MI Sumsel, Waydinsyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi solid yang terjalin antara instansinya dan Pemprov Sumsel.
Ia menyebut bahwa keberhasilan mencegah TPPO dan PMI ilegal tak bisa dicapai jika hanya mengandalkan satu pihak.
Butuh sinergi antara pemerintah, aparat, masyarakat, dan lembaga jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Gelar Sosialisasi RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin
BACA JUGA:Gaji 13 Pemkab Muba Cair, Pegawai Ungkapkan Rasa Syukur
Waydinsyah juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kota Palembang untuk memastikan setiap PMI yang berangkat secara resmi memperoleh perlindungan jaminan sosial dan ketenagakerjaan.
Menurutnya, PMI yang diberangkatkan melalui jalur resmi akan terlindungi, tidak hanya dari sisi hukum dalam negeri, tetapi juga di negara tujuan kerja, sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang dan aman.
Melalui sosialisasi ini, Pemprov Sumsel berharap masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menempuh prosedur resmi ketika ingin bekerja ke luar negeri.
Pemerintah juga bertekad mempersempit ruang gerak sindikat perdagangan orang dengan memperkuat jejaring pemantauan di tingkat desa dan kelurahan.
BACA JUGA:Membangun Generasi Emas 2045, Pemprov Sumsel Gencar Sosialisasi Anti Narkoba di Kalangan Muda
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: