Mobil Listrik Terjang Banjir, Amankah? Ini Penjelasan Pakar Otomotif ITB
Ilustrasi mobil terobos banjor-Foto : Ricardo /jpnn.com-
Pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk memastikan segel baterai dan sistem isolasi kelistrikan tetap dalam kondisi aman. Kerusakan di bagian ini bisa berisiko tinggi dan mahal untuk diperbaiki.
Meski sebagian besar mobil listrik modern sudah dilengkapi perlindungan terhadap air, tetap ada potensi risiko jika segel pelindung mengalami keretakan atau konektor kelistrikan tidak tertutup rapat. Hal ini bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem baterai dan motor listrik.
Untuk itu, Yannes mengimbau pemilik mobil listrik agar lebih waspada saat musim hujan, dan melakukan pengecekan rutin sistem kelistrikan, terutama setelah mobil melewati medan berat seperti banjir.
“Pencegahan selalu lebih murah daripada perbaikan. Jangan anggap remeh air, karena sistem kelistrikan bisa sangat sensitif,” tutupnya.
BACA JUGA:Dua Pelaku Curas Sawit di PT ITA Mogureben Diciduk Polsek Bayung Lencir, Dua Lainnya Masih DPO
BACA JUGA:Wabup Tinjau Pembangunan Tol, Usulkan Penambahan Exit di Wilayah Muba
Meskipun kendaraan listrik kini telah dirancang lebih tangguh, opsi terbaik saat banjir tetaplah menghindari rute yang tergenang. Selain mengurangi risiko kerusakan, langkah ini juga membantu menjaga keselamatan berkendara secara umum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
