Mengonsumsi nasi bersama dengan protein dan serat dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah. Berikut adalah beberapa kombinasi yang baik:
- Protein: Tambahkan sumber protein seperti ayam tanpa kulit, ikan, tahu, atau tempe.
- Sayuran: Sertakan banyak sayuran hijau dan berwarna lainnya yang kaya serat dalam makanan Anda.
- Kacang-kacangan: Tambahkan kacang-kacangan seperti kacang merah atau kacang hitam untuk meningkatkan asupan serat.
BACA JUGA:Bisa Dicoba Dirumah, Ini Dia Racikan Wedang Jahe untuk Asam Lambung
4. Perhatikan Waktu Makan
Waktu makan juga mempengaruhi kadar gula darah. Berikut adalah beberapa tips terkait waktu makan:
- Jangan Melewatkan Sarapan: Makan sarapan yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil sepanjang hari.
- Makan Secara Teratur: Konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya makan setiap 3-4 jam, untuk mencegah lonjakan gula darah.
5. Metode Memasak
Cara memasak nasi juga dapat mempengaruhi indeks glikemik dan kadar gula darah. Berikut adalah beberapa metode memasak yang lebih sehat:
BACA JUGA:Seleksi PPPK Tahun 2024 Dibuka Agustus, Calon Peserta Wajib Persiapkan Berkas Ini!
- Rebus dan Tiriskan: Rebus nasi hingga matang, kemudian tiriskan kelebihan airnya untuk mengurangi kadar pati.
- Jangan Terlalu Lama Dimasak: Hindari memasak nasi terlalu lama agar tidak terlalu lembek, karena nasi yang terlalu lembek memiliki indeks glikemik lebih tinggi.
6. Pantau Kadar Gula Darah
Selalu pantau kadar gula darah Anda sebelum dan setelah makan nasi untuk memahami bagaimana tubuh Anda merespons. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil: