Dideklarasikan Sumsel Bersih Narkoba

 Dideklarasikan Sumsel Bersih Narkoba

--

" Itu diskresi luar biasa. Dari lubuk hati yang paling dalam terimakasih atas dukungan dan terobosan pak Gubernur dan Kapolda dalam penanganan narkoba," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu Ia juga mencatat bahwa tingkat kejujuran masyarakat Sumsel yang dinilainya sangat baik.

Seperti contohnya di kalangan mahasiswa yang jujur pernah mencoba narkoba saat mereka melakukan survei. 

"Sesuai dengan hasil survei inilah yang kita jadikan PR bersama pak Gubernur dan Kapolda serta BNNP bagaimana agar kita bisa menyelamatkan orang-orang dari bahaya narkoba" jelasnya. 

Dengan peluncuran dan deklarasi di Sumsel ini menurutnya semakin menguatkan tekad BNN RI agar dapat mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya Sumsel. 

Ia juga mengapresiasi pengungkapan sabu yang begitu besar dilakukan BNNP Sumsel.

Hal itu menurutnya juga menandai bahwa demand di Sumsel cukup tinggi sehingga harus diperbaiki bersama tidak bisa sendiri-sendiri dengan instansi terkait. 

"Kunci pokoknya ada dua, pertama menekan demand dan kedua menekan suplai," jelas Petrus. 

Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan partisipasi Kab/kota di Sumsel mewujudkan Sumsel Bersih Narkoba (bersinar) dengan membangun Perkebunan Desa Wisata Bersinar sangat diapresiasinya.

Karena dengan gerakan tersebut artinya Pemprov maupun Pemkot dan Pemkab sudah berupaya mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu sadar akan bahaya narkoba. 

Menurutnya peluncuran program ini juga bertujuan mengingatkan para pemangku kebijakan di Sumsel terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan pemuda yang harus disiapkan menyongsong bonus demografi 2-3 dekade kedepan. 

"Untuk mempersiapkan generasi muda ini perlu persiapan dan tidak bisa dilakukan secara parsial tapi komperhensif bersama-sama karena ini adalah tanggungjawab bersama," jelasnya. 

Untuk melakukan pemberantasan narkoba ini menurutnya perlu melibatkan semua pihak mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan lainnya. 

"Merekalah yang menjadi petugas mewakili diri sendiri, mewakili keluarganya untuk ikut memberantas narkoba," jelas Herman Deru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: