Pemdes Mulyo Rejo Luncurkan Program Ketahanan Pangan 2023, Bagikan 2100 Bibit Pokat & Bibit Hortikultura

"Kita memang berupaya agar areal pekarangan itu jangan ditanami tanaman perkebunan seperti sawit atau karet namun lebih ke buah-buahan atau sayuran," jelasnya.

Untuk tanaman hortikultura sendiri, Kades mengungkapkan akan dibagikan kepada 80 petani yang ada di Desa Mulyo Rejo.

"Jadi setiap petani akan mendapatkan bibit terong cabe bayam kangkung," paparnya.

Kades mengungkapkan dirinya ingin kedepan Desa Mulyo Rejo sebagai sentra penghasil buah pokat, namun juga tetap menghasilkan tanaman sayuran.

BACA JUGA:Dampak Kecelakaan, Jalintim Palembang - Jambi Macet, Kendaraan Diarahkan Lewat Jalur Alternatif

BACA JUGA:Lakalantas di Jalintim Palembang - Jambi, Bus AKAP dan Truk Trailer, Info Sementara 1 Meninggal Puluhan Luka

"Untuk ketahanan pangan sayuran tetap kita kedepankan, namun disisi lain kami juga ingin Desa Mulyo Rejo ini menjadi sentra penghasil buah pokat," jelasnya.

Kades mengungkapkan dirinya yakin tanaman pokat tersebut bisa berkembang baik.

"Kami harap masyarakat juga merawat dengan baik pokat yang diberikan sehingga bisa tumbuh dan berbuah," jelasnya.

Begitu juga dengan tanaman hortikultura diharapkan cukup untuk menutupi kebutuhan sayur desa tahun ini.

BACA JUGA:Bangun Muba, PJ Bupati Apriyadi Utamakan Bangun Infrastruktur Jalan

BACA JUGA:Terkait Pemekaran Sumsel Barat, Sekda Empat Lawang Ungkapkan Siap Mendukung

"Diharapkan nantinya stok sayur dari areal perkebunan tersebut bisa menutupi kebutuhan sayur di desa kami selama setahun ini," tutupnya. 

 

 

Sumber: