Polda Sumsel Bongkar Aktifitas Jual Beli Akun whatsapp, Dipasarkan Ke Luar Negeri, Berikut Faktanya

Polda Sumsel Bongkar Aktifitas Jual Beli Akun whatsapp, Dipasarkan Ke Luar Negeri, Berikut Faktanya

Sindikat jual beli aku WhatsApp yang berhasil dibongkar Polda Sumsel--

BACA JUGA:Memasuki Musim Panas, Ini 6 Cara Cegah Dehidrasi

Keenam tersangka yang merupakan karyawan NOF diberi tugas untuk mengekstrak file ZIP ke akun WhatsApp yang akan diperjualbelikan.

Lalu file itu kemudian diubah ke format TXT, kemudian dikembalikan ke NOF.

“Keenam tersangka lainnya ini merupakan karyawan dari NOF yang sehari-hari bekerja mengekstrak file ZIP dari akun WhatsApp yang dibeli dan mengubahnya filenya ke format TXT,” terang Sunarto.

3. Mampu Jual 50 Ribu Akun Sehari

BACA JUGA:Pengen Punya iPhone tapi Budget Pas-pasan? Berikut Rekomendasi iPhone Harga 5 Jutaan

BACA JUGA:Skuter Listrik Honda EM1 e 'Curi Hati' Masyarakat Indonesia, Terjual 200 Unit Per Bulan

Pelaku jual beli akun WhatsApp ini mampu meraup keuntungan yang cukup menggiurkan.

Dimana mereka mampu menjual hingga 50 ribu akun dalam sehari ke pembeli di luar negeri.

Salah satu negara yang membeli akun tersebut adalah China. Harga per akun dibandrol senilai Rp 3.100, dengan keuntungan Rp 100 per akun.

Total keuntungan yang bisa dikantongi pelaku mencapai Rp 5 juta per hari.

BACA JUGA:Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun Gadungan di Belitang Diamankan, Begini Modusnya

BACA JUGA:Viral Video Sopir Dipalak Diwilayah Perbatasan Sumsel dan Lampung, Ini Langkah Polsek Mesuji

“Pelaku ini mengaku mampu menjual kurang lebih 50 ribu akun WhatsApp milik orang lain di setiap harinya dengan keuntungan Rp 5juta per hari,” terangnya.

4. Pengakuan Otak Komplotan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: