Benarkah Nasi Dingin Lebih Rendah Gula dan Aman Bagi Penderita Diabetes Dibandingkan Nasi Panas?

Benarkah Nasi Dingin Lebih Rendah Gula dan Aman Bagi Penderita Diabetes Dibandingkan Nasi Panas?

Benarkah Nasi Dingin Lebih Rendah Gula dan Aman Bagi Penderita Diabetes Dibandingkan Nasi Panas?--

HARIANMUBA.COM- Konsumsi nasi merupakan bagian integral dari pola makan sehari-hari di banyak negara, termasuk Indonesia.

Namun, bagi penderita diabetes, konsumsi nasi sering kali menjadi dilema karena tingginya indeks glikemik yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Belakangan ini, muncul klaim bahwa nasi dingin lebih rendah gula dan lebih aman bagi penderita diabetes dibandingkan nasi panas. Apakah klaim ini benar? Mari kita telusuri lebih lanjut.

BACA JUGA:Daftar 6 Wilayah Pemekaran Baru yang Bakal Terbentuk di Provinsi Banten

Nasi, terutama yang dimasak dari beras putih, memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup tinggi. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah.

Makanan dengan GI tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sementara makanan dengan GI rendah menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dan stabil.

Saat nasi didinginkan setelah dimasak, sebagian pati yang terkandung dalam nasi mengalami proses yang disebut retrogradasi.

Proses ini mengubah sebagian pati yang mudah dicerna (amilosa) menjadi pati resisten, yang lebih sulit dicerna tubuh.

BACA JUGA:Tingkatkan Sektor Peternakan, Banbinsa Koramil 401-02 Babat Toman Muba Lakukan Hal Ini

Pati resisten ini berperan mirip dengan serat, yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat pati yang mudah dicerna.

Beberapa penelitian telah mengeksplorasi bagaimana pendinginan dapat mempengaruhi indeks glikemik nasi.

Hasilnya menunjukkan bahwa nasi yang telah didinginkan, dan bahkan dipanaskan kembali, memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru saja dimasak.

Ini berarti bahwa nasi dingin cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi panas.

BACA JUGA:Membanggakan, Pemuda Asal Sungai Lilin Ikut Kompetisi Mewakili Indonesia di Filipina

Bagi penderita diabetes, mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah adalah salah satu cara untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: