Tol Palembang–Betung Dikejar Tuntas Sebelum Lebaran 2026, Tersisa 5 Km Terganjal Sengketa Lahan

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pembangunan Jalan Tol Palembang–Betung sepanjang 69,19 kilometer terus dikebut agar bisa digunakan pemudik pada Idulfitri 1447 Hijriah, Maret 2026 mendatang. 

Namun, proyek strategis nasional (PSN) ini masih menghadapi ganjalan serius: sengketa lahan di sekitar lima kilometer trase tol.

Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menegaskan pihaknya akan mengambil langkah hukum dan mediasi untuk menuntaskan masalah ini. 

“Kami ingin tol Palembang–Betung segera bisa dinikmati masyarakat. Sisanya hanya 5 km lagi, tetapi ada klaim kepemilikan ganda atas lahan yang sebelumnya sudah dibebaskan,” ujarnya usai memimpin rapat koordinasi di Graha Bina Praja, Kamis (7/8).

BACA JUGA:Polsek Sungai Keruh Ringkus Pemuda Pelaku Pencurian di Desa Keramat

BACA JUGA:Sumsel Siap Sambut Ribuan ASN di Pornas KORPRI XVII, Fokus pada Kenyamanan dan Keamanan

Rapat tersebut dihadiri Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, jajaran Forkopimda, serta pihak terkait lainnya.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Basyaruddin Akhmad, mengungkapkan, kontraktor telah membayar ganti rugi pembebasan lahan kepada 56 warga dengan luas total 19,6 hektare. 

Namun, sebagian lahan kembali diklaim pihak lain. “Proses hukumnya akan melibatkan kejaksaan, kepolisian, BPN, dan pemerintah desa,” katanya.

Meski terkendala, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) memastikan pengerjaan konstruksi tetap berjalan sesuai jadwal. 

BACA JUGA:Progres Tol Probowangi Capai 85%, Ditarget Rampung Februari 2026

BACA JUGA:Sumsel Kaji Jalur Sungai Lematang untuk Angkutan Batubara

Targetnya, tol bisa fungsional sebelum Lebaran 2026. Per akhir Juni 2025, progres konstruksi keseluruhan mencapai 52 persen.

Tol Palembang–Betung terdiri dari tiga seksi. Seksi 1 Palembang–Rengas dan Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai (54,5 km) sudah mencapai 70,69 persen. Sementara Seksi 3 Pangkalan Balai–Betung (14,69 km) baru 12,65 persen. 

Sumber: