Progres Jembatan P6 Lalan Melambat, DPRD Sumsel Geram, Pengusaha Batu Bara Dinilai Abai Komitmen

Progres Jembatan P6 Lalan Melambat, DPRD Sumsel Geram, Pengusaha Batu Bara Dinilai Abai Komitmen

Progres Jembatan P6 Lalan Melambat, DPRD Sumsel Geram, Pengusaha Batu Bara Dinilai Abai Komitmen--

Pernyataan tersebut turut diamini anggota lainnya, Persi dan Imam Mustakim, yang menilai infrastruktur strategis tidak boleh dibiarkan terhambat karena berdampak langsung pada akses warga serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Kepala Dinas PUBM Sumsel, Ir. M. Affandi, ST., M.Sc., menyampaikan bahwa pemerintah tetap berupaya menuntaskan pembangunan Jembatan P6 Lalan pada akhir 2025. Namun, ia mengakui bahwa dukungan pendanaan hingga kini masih tersendat.

BACA JUGA:Pesawat Kecil Jatuh di Karawang, Lima Awak Selamat

BACA JUGA:KPK Tahan Empat Tersangka Baru Kasus Fee Proyek PUPR OKU

“Kami tetap bekerja keras mengejar target, tetapi dukungan dana memang menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.

Jembatan P6 Lalan diketahui memiliki peran vital sebagai jalur alternatif yang menghubungkan kawasan produksi, pemukiman.

Kondisi pembangunan yang berjalan lambat dikhawatirkan dapat menghambat distribusi dan mengganggu roda ekonomi masyarakat.

Komisi IV menegaskan bahwa para pengusaha batu bara yang selama ini memanfaatkan akses tersebut harus menunjukkan komitmen konkret agar pembangunan dapat segera dirampungkan.

BACA JUGA:Hutama Karya Genjot Pemeliharaan Tol Terpeka dan Palindra Jelang Nataru 2026

BACA JUGA:Pemkab Muba Gelar Exit Meeting Bersama BPK Sumsel, Bupati Tegaskan Komitmen Perbaikan Tata Kelola Keuangan

Dengan dorongan tegas DPRD dan desakan percepatan pembangunan, publik kini menanti tindak lanjut dari para perusahaan terkait dan langkah nyata pemerintah untuk memastikan proyek strategis ini tidak kembali terhambat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: