Ini Nama Bayi Lahir Kembar Beda Hari Beda Dari di Rejang Lebong

"Iya tinggal di rumah kami, karena tidak memungkinkan untuk kembali ke Tran Bukit Merbau,” tambah Naidi. 

Seperti diberitakan sebelumnya kedua bayi kembar ini lahir dengan perjuangan yang menguras tenaga

BACA JUGA:Cerita Detik-detik Kebakaran Yang Menghanguskan 2 Rumah Makan di Sungai Lilin

BACA JUGA:4 Pekerja BTS Berhasil Dibebaskan, Korban Terluka Sudah Dapat Perawatan Medis

Penasaran, berikut ulasan nya Cerita berawal ketika Sardama melahirkan bayi laki-laki Senin 8 Mei 2023 pukul 01.30 WIB di Trans Bukit Merbau.

Diceritakan, kerabat Erah, yakni Aan Rahmawan (34), setelah anak laki-laki itu lahir dengan dibantu dengan dukun beranak, Erah masih merasakan perutnya sakit.

"Saat bayi pertama lahir, keluarga kaget kenapa masih sakit dan perut ibu Erah masih besar, setelah dicek ternyata ia mengandung anak kembar," ungkap Aan.

Melihat kondisi tersebut, kemudian sang suami Sardama meminta bantu bidan Desa Bukit Batu.

BACA JUGA:Sebagian Cerah Berawan, Ada Yang Berpotensi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Wilayah Provinsi Sumsel Hari Ini

BACA JUGA:Kadinkes Kampar, Provinsi Riau Terjaring OTT Polisi, Berikut Kronologisnya

Hanya saja karena kondisi tengah malam dan jalan sepanjang 6 KM menuju Trans Bukit Merbau rusak parah dan hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi khusus, sehingga bidan desa tidak bisa datang.

Setelah ditunggu sampai pagi, dan warga khawatir akan keselamatan sang ibu dan anak, terlebih lagi bayi yang telah lahir lebih dahulu belum diputus ari-arinya.

Akhirnya warga sepakat membawa ketiganya menggunakan tandu darurat untuk menuju layanan kesehatan.

Warga berangkat dari Trans Bukit Merbau sekitar pukul 06.30 WIB.

BACA JUGA:Desa Sungsang IV, Satu-satunya Perwakilan Sumsel di 75 Besar ADWI 2023, Dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno

Sumber: