Kebiasaan Pagi Hari Masyarakat di Blue Zone yang Membuat Mereka Panjang Umur, Salahsatunya Ngopi Pagi Hari

HARIANMUBA.COM- Masyarakat di 'Zona Biru' atau 'Blue Zone' sering menjadi pusat perhatian ketika berbicara tentang rahasia panjang umur.

Zona Biru adalah sebutan untuk sejumlah kawasan di dunia yang penduduknya memiliki rata-rata angka harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan masyarakat di belahan dunia lain.

Hidup sehat hingga usia 90 tahun atau lebih adalah hal yang lumrah bagi mereka.

Rahasia panjang umur mereka ternyata terletak pada kebiasaan yang dilakukan setiap pagi.

Berikut adalah beberapa rutinitas pagi yang menjadi kunci panjang umur warga Zona Biru.

BACA JUGA:Mengapa Rem Blong pada Kendaraan Bisa Terjadi dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

1. Sarapan Bernutrisi

Peneliti dan penjelajah yang mencetuskan istilah Zona Biru, Dan Buettner, menjelaskan bahwa penduduk di kawasan ini selalu memulai hari dengan sarapan yang penuh nutrisi.

Salah satu menu sarapan yang sering dikonsumsi adalah oat, terutama di musim dingin. Oat biasanya dipadukan dengan berbagai bahan bernutrisi lain seperti kayu manis dan kacang almond, yang semakin meningkatkan manfaatnya.

"Saya suka memasaknya (oat dan almond) bersama. Hanya membutuhkan waktu kira-kira 10 menit. Saya menambah sedikit susu kambing. Saya suka sedikit manis, jadi saya menambahkan satu sendok teh sirup maple, dan menambahkan sedikit kayu manis. Ketika Anda menambahkan kayu manis, tidak hanya dia antibakteri, tapi juga meningkatkan rasa manis tanpa perlu menambah gula," ujar Buettner.

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektar

2. Interaksi Sosial

Meski pagi hari biasanya menjadi waktu yang paling sibuk bagi banyak orang, warga Zona Biru selalu meluangkan waktu untuk berinteraksi dan bercengkrama dengan orang-orang terkasih.

Menurut Buettner, "Pondasi dari setiap budaya panjang umur di seluruh dunia adalah bagaimana mereka terhubung. Mereka cenderung memprioritaskan keluarga di atas pekerjaan dan hobi."

Sumber: