Viral, Warga Kayuagung Temui KDM, Minta Anaknya Dibina Agar Sembuh Dari Narkoba

HARIANMUBA.DISWAY,- Warga asal Kayuagung, Kabupaten OKI, Provinsi Sumsel, viral setelah mengadu ke Gubernur Jawa Barat H Dedi Mulyadi. 

Ia membawa anaknya yang masih pelajar SMK dan terpengaruh narkoba untuk dibina melalui marak militer.

Terlebih setelah tayang melalui konten Kang Dedi Mulyadi (KDM) di berbagai platform media sosial (medos), seperti Instagram, Tiktok, facebook, X, dan lainnya. Kemudian repost berbagai akun medos lokal di Sumsel. 

Termasuk kemudian tayang di kanal TouTube KDM pada 29 Mei 2025, yang memiliki 7,64 juta subscriber. Konten itu berjudul ‘Keluarga guru dari OKI, Sumsel temui KDM minta anaknya masuk barak militer’, sudah ditonton 402.717 lebih hingga Jumat sore (30/5).

BACA JUGA:Tim Interdis Gelar Sidak Pasar di Sungai Lilin, Fokus Pengawasan Bahan Berbahaya

BACA JUGA:Pembalap Muda AHRT Percaya Diri Bisa Naik Podium di JuniorGP World Championship

Keluarga itu pun menjadi sorotan. Abbas, warga Kecamatan Kayuagung itu pun angkat bicara ketika dikonfirmasi Sumatera Ekspres, Jumat sore (30/5). Dia mengaku tidak ada niat mengabaikan Pemerintah Kabupaten OKI maupun Pemerintah Provinsi Sumsel.  

“Saya hanya spontanitas dengar dari temannya, kalau anak saya pergi. Panik, takut kalau anak saya menggunakan narkoba. Karena ada isu yang beredar seperti itu,” tutur Abbas, kemarin.  Kebetulan dia sering menonton konten TikTok KDM, soal program barak militernya.

Sehingga terlintas di pikiran Abbas, untuk mengajak anaknya menemui KDM. "Sebagai orang tua saya panik dan langsung membawanya ke sana," tuturnya. Dia pergi ke Jawa Barat, bersama istri, dan anaknya tersebut.

Menurutnya, anaknya terpengaruh lingkungan sehingga tidak masuk sekolah seminggu terakhir. Dia kemudian menjebak anaknya untuk pulang ke rumah. Sabtu (24/5) anaknya pulang ke rumah dan langsung dibujuknya.

BACA JUGA:Ingin Pergi Liburan Bareng Keluarga, Berikut 4 Tips Agar Anak Nyaman Berkendara

BACA JUGA:Diproduksi di Cikarang, Suzuki Fronx Dilengkapi Fitur Canggih, Harga Terjangkau

Akhirnya pun setuju. Akhirnya mereka berangkat menemui KDM. Berniat menitipkan anaknya ke KDM, untuk mengikuti pendidikan di Barak Militer Lembang. "Saya sangat menyayangi anak dan ingin menyelamatkannya dari masalah narkoba," tuturnya.

Abbas pun mengaku terkejut, atas pengakuan anaknya di hadapan KDM. Bahwa anaknya itu sudah sering menggunakan narkoba. “Saya berharap bisa berubah ke arah yang lebih baik,” harapnya. 

Sumber: