Punya Masalah Jantung, Jangan Lakukan Olahraga Ini

Punya Masalah Jantung, Jangan Lakukan Olahraga Ini

Ilustrasi--

BACA JUGA:Syifaa Auliah, Pesilat Cilik Perwakilan Ponpes At-Tibyan Li Tahfidzil Qur'an Keluang, Raih Dua Medali Kejurnas

Karena faktor-faktor tersebut, ada baiknya kamu berolahraga dengan intensitas yang lebih rendah dibandingkan saat berolahraga di luar air.

4. Latihan isometrik 

Latihan isometrik adalah bentuk latihan saat kamu menahan beban di satu tempat alih-alih memindahkannya melalui berbagai gerakan.

Latihan isometrik juga dikenal sebagai latihan statis, dan biasanya melibatkan lebih dari satu sendi.

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sambut kedatangan Pj Gubernur Sumsel yang Baru

BACA JUGA:Kejuaraan Pencak Silat Himssi se-Indonesia, Atlet Muba Raih Puluhan Medali dan Penghargaan Pesilat Terbaik

Plank adalah contoh latihan isometrik karena kamu mengontraksikan otot untuk mempertahankan posisi dan tubuh tidak bergerak.

Ketika kamu melakukan gerakan isometrik secara berkelanjutan, tekanan darah bisa meningkat. Ini bisa menjadi kabar buruk bagi siapa pun dengan masalah jantung.

5. Berlari 

Lari kecepatan sedang memang menyehatkan, tetapi olahraga intensif tidak cocok untuk orang dengan masalah jantung.

BACA JUGA:Seberapa Besar Dosa Pelakor? Berikut Penjelasannya Menurut Islam

BACA JUGA:Kades Srigunung Bantah Sumur Minyak Cemari Sungai Dawas Miliknya

Kamu bisa tahu olahraga intensitas sedang kalau kamu bisa terus berbicara sepanjang waktu tanpa ngos-ngosan.

Lari bisa menjadi masalah jika jaraknya terlalu jauh atau kecepatannya terlalu tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: